Ladies, memulai program olahraga adalah salah satu hal terbaik yang bisa kamu lakukan untuk tetap sehat, terutama apabila kamu sedang menjalani program diet. Olahraga membantu kamu menjadi bugar, membakar kalori, serta membentuk massa otot. Selain itu, dengan berolahraga akan mengurangi risiko kamu terkena penyakit seperti penyakit jantung hingga diabetes.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat kamu berolahraga, terutama bagi kamu yang baru memulai program olahraga. Biasanya saking semangat untuk olahraga, terkadang kamu tidak sadar sudah melakukan beberapa kesalahan. Jika kamu melakukan olahraga dengan cara yang salah, bukannya manfaat yang kamu dapatkan malah cedera yang mungkin kamu dapatkan. Nah, kira-kira apa aja sih kesalahan yang sering dilakukan saat berolahraga?
Berikut beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat berolahraga, yuk simak ladies!
- Tidak melakukan pemanasan atau pendinginan
Pemanasan adalah hal penting yang perlu dilakukan sebelum berolahraga. Namun, tidak sedikit orang yang sering mengabaikannya. Beberapa orang mungkin berpikir bahwa tubuh bisa langsung berolahraga tanpa perlu melakukan pemanasan lebih dulu. Meskipun kamu sudah sering dan terampil dalam berolahraga, tubuh kamu tetap perlu menyesuaikan diri sebelum melakukan aktivitas yang lebih berat dari biasanya. Pemanasan membantu otot kamu lebih fleksibel dan tidak kaget saat melakukan aktivitas fisik yang berat. Tidak melakukan pemanasan sebelum berolahraga berisiko menyebabkan cedera ataupun kram otot. American Heart Association merekomendasikan pemanasan selama 5 – 10 menit sebelum berolahraga.
Tidak hanya pemanasan, pendingan juga perlu dilakukan setelah berolahraga. Pendinginan membantu mencegah nyeri otot dan mempercepat pemulihan. Disarankan untuk melakukan pendinginan 3-5 menit setelah berolahraga. Kamu bisa melakukan beberapa gerakan peregangan selama pemanasan atau pendinginan seperti squat, plank, side lunges, push up, dan lainnya. Tahan setidaknya hingga 30 detik untuk setiap gerakan peregangan yang kamu lakukan, karena itulah waktu yang dibutuhkan otot atau tendon untuk mengatasi refleks peregangan dan meningkatkan fleksibilitas.
- Overtraining
Terkadang saat berolahraga, saking semangatnya terbawa suasana atau kamu ingin mencapai target tertentu, kamu bisa melakukan olahraga secara berlebihan. Hati-hati ladies olahraga yang berlebihan atau overtraining berisiko membuat kamu cedera. Kebanyakan kasus cedera disebabkan karena olahraga yang terlalu diforsir. Ketika kita melakukan olahraga terlalu berlebihan otot-otot tubuh terus mengalami kontraksi tanpa diberikan jeda waktu untuk istirahat dan pemulihan.
Solusinya, kamu bisa mulai olahraga secara perlahan dan pahami kondisi serta kemampuan tubuh kamu. Selain itu, berikan waktu pemulihan yang cukup diantara latihan agar otot bisa istirahat sejenak.
- Salah memilih sepatu dan pakaian olahraga
Salah memakai sepatu dan pakaian olahraga bisa memberikan dampak bagi tubuh kamu loh. Pemilihan sepatu yang kurang sesuai bisa menyebabkan cedera pada kaki. Maka dari itu pilihlah sepatu yang memang diperuntukkan untuk jenis olahraga atau latihan yang sedang kamu lakukan, karena biasanya sepatu olahraga sudah didesain khusus dan disesuaikan dengan jenis olahraga tertentu. Selain untuk menghindari cedera, tentunya kamu akan merasa lebih nyaman saat berolahraga.
Tidak hanya sepatu, pemilihan pakaian olahraga yang sesuai juga diperlukan agar kamu nyaman dalam berolahraga. Pilih pakaian olahraga dengan bahan yang mudah menyerap keringat dan menjaga tubuh tetap kering.
- Kurang minum air
Berolahraga menyebabkan kamu kehilangan air dan elektrolit (natrium dan kalium) saat berkeringat. Cairan tubuh yang hilang setelah berolahraga perlu diganti, karena kecukupan cairan tubuh penting untuk menjaga keseimbangan elektrolit tubuh dan menjaga agar otak mampu berfungsi secara optimal.
Jika kamu melakukan olahraga dengan durasi kurang dari 1 jam, pastikan kamu mendapatkan asupan cairan 240 ml setiap 15 menit. Sementara jika kamu melakukan olahraga intensif lebih dari 1 jam, ada baiknya mengkonsumsi minuman isotonik untuk menggantikan cairan tubuh lebih cepat.
Nah itu dia ladies, beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat berolahraga dan tentunya perlu kamu hindari yaa.
Sumber:
Convertino, V. A., Armstrong, L. E., Coyle, E. F., Mack, G. W., Sawka, M. N., Senay, L. C., & Sherman, W. M. (1996). ACSM position STAND: Exercise and fluid replacement. Medicine & Science in Sports & Exercise, 28(10), i-ix. https://doi.org/10.1097/00005768-199610000-00045.
Harvard Health Publishing. (2018). Stop making these common workout mistakes. [online] Tersedia di: https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/stop-making-these-common-workout-mistakes [Diakses pada 5 Agustus 2021].
Hellosehat.com. (2020). 8 Kesalahan Saat Olahraga yang Sering Dilakukan Oleh Pemula. [online] Tersedia di: https://hellosehat.com/kebugaran/olahraga-lainnya/kesalahan-olahraga-untuk-pemula/ [Diakses pada 5 Agustus 2021].
Hellosehat.com. (2021). 8 Kesalahan Setelah Berolahraga yang Sebaiknya Anda Hindari. [online] Tersedia di: https://hellosehat.com/kebugaran/olahraga-lainnya/kesalahan-setelah-berolahraga/ [Diakses pada 5 Agustus 2021].
Hellosehat.com. (2021). 11 Kesalahan Saat Lari yang Sering Banyak Orang Lakukan. [online] Tersedia di: < https://hellosehat.com/kebugaran/kardio/kesalahan-saat-lari/> [Diakses pada 5 Agustus 2021].
Hellosehat.com. (2021). Kenapa Perlu Melakukan Pendinginan Setelah Olahraga?. [online] Tersedia di: https://hellosehat.com/kebugaran/olahraga-lainnya/manfaat-pendinginan-setelah-olahraga/ [Diakses pada 5 Agustus 2021].
Henry Ford Livewell. (2018). 7 Common Workout Mistakes To Avoid. [online] Tersedia di: https://www.henryford.com/blog/2018/02/7-common-workout-mistakes-avoid [Diakses pada 5 Agustus 2021].
Verywellfit.com. (2020). Should You Warm Up Before Exercise?. [online] Tersedia di: https://www.verywellfit.com/how-to-warm-up-before-exercise-3119266 [Diakses pada 5 Agustus 2021].
