PANDUAN PRAKTIS UNTUK MENGHADAPI TANTANGAN 150 MENIT AKTIVITAS FISIK PER MINGGU

Di era modern ini, gaya hidup yang aktif menjadi semakin penting bagi kesehatan dan kesejahteraan kita. Aktivitas fisik yang direkomendasikan setidaknya 150 menit aktivitas fisik sedang setiap minggu. Namun, bagi banyak orang mencapai angka ini bisa menjadi tantangan. Bagaimana kita bisa konsisten dalam mencapai target 150 menit tersebut? Apa saja manfaatnya bagi kesehatan kita? Yuk baca artikel ini sampai selesai ya.

Mengapa 150 Menit?

Angka 150 menit dijadikan patokan penting dalam aktivitas fisik, tidak hanya diambil begitu saja loh. Lebih dari satu dekade lalu, para peneliti menyelidiki hubungan antara aktivitas fisik dengan kondisi kronis seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung. Hasilnya, 150 menit per minggu aktivitas fisik sedang terus muncul sebagai ambang batas untuk memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. Orang yang memenuhi kriteria ini cenderung memiliki risiko lebih rendah terhadap penyakit serta faktor risiko seperti penambahan berat badan, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi.

Baca :   Pentingnya Menjaga Work-Life Balance

Tantangan dalam Mencapai 150 Menit

Meskipun 150 menit per minggu terdengar seperti target yang layak, bagi sebagian orang, mencapainya bisa menjadi tantangan. Ini disebabkan oleh berbagai alasan, mulai dari kesibukan sehari-hari, keterbatasan fisik, hingga kurangnya motivasi. Bagi orang yang sudah mencapai usia lanjut, aktivitas fisik rutin bahkan bisa menjadi lebih sulit.

Strategi untuk Mengatasi Tantangan

Namun, ada beberapa strategi praktis yang bisa membantu kita mengatasi tantangan dalam mencapai target 150 menit aktivitas fisik per minggu:

1. Bagi Menjadi Beberapa Segmen

Jangan merasa perlu melakukan 150 menit aktivitas fisik secara terus menerus. Alih-alih, bagilah menjadi beberapa segmen yang lebih kecil dan dilakukan dengan benar. Misalnya, 30 menit aktivitas fisik setiap hari selama lima hari seminggu sudah mencapai target tersebut. Kamu juga bisa membagi segmen tersebut menjadi bagian yang lebih kecil, seperti 10 menit tiga kali sehari.

Baca :   Yuk Buat Food Diary Tuk Bantu Jaga Pola Makan Harian Tetap Sehat!

2. Diversifikasi Aktivitas

Tidak perlu melakukan aktivitas yang sama setiap kali. Cari aktivitas yang kamu sukai dan variasikan rutinitas latihan kamu. Misalnya, bergabung dengan komunitas olahraga, mengikuti kelas yoga, atau mencoba latihan bersama teman. Dengan cara ini, kamu tidak akan bosan dan tetap termotivasi untuk tetap aktif.

3. Manfaatkan Waktu Senggang

Manfaatkan waktu luang kamu untuk bergerak. Misalnya, lakukan plank saat iklan TV, pergi berjalan setelah makan siang, atau lakukan push-up di dapur sambil menunggu kopi diseduh. Aktivitas sehari-hari seperti membersihkan rumah atau berkebun juga bisa menjadi bagian dari aktivitas fisik non olahraga kamu.

Kenapa Penting untuk Aktif?

Aktivitas fisik tidak hanya penting untuk menjaga kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang aktif secara fisik cenderung memiliki tingkat stres yang lebih rendah dan suasana hati yang lebih baik. Selain itu, aktivitas fisik juga dapat meningkatkan kualitas tidur dan memperbaiki fungsi kognitif.

Baca :   Bagaimana Olahraga Membangun Kepercayaan Diri?

Mencapai target 150 menit aktivitas fisik per minggu mungkin terdengar berat dan menantang, tetapi bukan tidak mungkin. Dengan strategi yang tepat dan komitmen yang kuat, kita semua bisa mengintegrasikan gaya hidup yang aktif ke dalam rutinitas sehari-hari kita. Jadi, jangan ragu untuk memulai dan jadikan aktivitas fisik sebagai bagian penting dari kehidupan kamu.

Sumber:

U.S. Department of Health and Human Services. “Physical Activity Guidelines for Americans.

Malik, George Ross. “Physical activity and health: what’s the minimum dose necessary?” Current Sports Medicine Reports. 2011.

Article Lainnya