Dalam upaya menjaga berat badan tetap ideal, pilihan makanan dan minuman menjadi faktor krusial. Terkadang, keinginan untuk menikmati minuman manis dapat menjadi tantangan, terutama karena minuman manis seringkali dikaitkan dengan kandungan gula dan kalori yang tinggi. Namun, apakah memungkinkan untuk tetap menikmati minuman manis favorit sambil menjaga berat badan tetap ideal? Artikel ini akan membahas strategi yang dapat membantu kamu menikmati minuman manis, sambil tetap memperhatikan keseimbangan kalori.
Minuman Manis yang Populer: Thailand Mango Honey Milk dan Korean Strawberry Milk
Sebagai contoh minuman manis yang populer, Thailand Mango Honey Milk dan Korean Strawberry Milk menjadi pilihan yang digemari oleh banyak orang. Keduanya menawarkan rasa yang lezat dan manis, namun kita perlu memperhatikan kandungan gula dan kalori agar tetap sehat dan menjaga berat badan.
1. Thailand Mango Honey Milk
Thailand Mango Honey Milk adalah minuman yang menyajikan kombinasi manisnya mangga, rasa madu yang lembut, dan kelezatan susu. Namun, kita perlu menyadari bahwa mangga dapat mengandung gula alami, dan ketika dicampur dengan gula tambahan, total kandungan gula dalam minuman ini dapat meningkat. Selain itu, produk susu juga dapat memberikan tambahan kalori dan lemak.
2. Korean Strawberry Milk
Korean Strawberry Milk menjadi tren di media sosial, dengan tampilan yang cantik dan rasa manis dari buah strawberry. Meskipun strawberry dikenal sebagai buah yang kalorinya rehdag, namun jika sudah dalam bentuk sirup atau pasta yang digunakan dalam minuman, ada kemungkinan penambahan gula tambahan. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan takaran gula dan jumlah kalori secara keseluruhan.
Lalu, Bagaimana Cara Memodifikasinya?
1. Thailand Mango Honey Milk
Nah untuk Thailand Mango Honey Milk kamu bisa menggunakan WRP Low Fat Milk sebagai pengganti susu biasa. Dalam satu sajian Thailand Mango Honey Milk mengandung kalori sebesar 176 kkal, 3,4 gram protein, 1,2 gram lemak dan 42,9 gram karbohidrat. Pilih mangga harum manis yang memiliki kandungan kalori yang lebih rendah dibanding jenis mangga lainnya. Apakah kamu tertarik mencobanya? Yuk kamu bisa ikuti resep yang sudah dimodifikasi
Bahan:
- 1 sachet WRP Low Fat Milk Vanilla
- 150 ml air dingin
- Es batu
Topping:
- 100 gram mangga harum manis
- 1 sdt madu atau 7 ml madu
Cara membuat:
- Campurkan 1 sachet WRP Low Fat Milk Vanilla dengan 150 ml air dingin, aduk sampai larut.
- Blender mangga harum manis yang sudah dikupas dengan 1 sdt madu.
- Tuang susu dan es batu yang sudah di seduh dalam gelas saji, lalu tambahkan selai mangga yang sudah dibuat tadi di atasnya.
- Sajikan dan nikmati selagi dingin
2. Korean Strawberry Milk
Buat kamu yang suka dengan sensasi rasa manis dan asam dalam satu hidangan, maka Korean Strawberry Milk. Namun sayangnya, Korean Strawberry Milk yang sering ditemui umumnya mengandung tinggi gula. Kamu tidak perlu khawatir lagi, karena sekarang bisa buat Korean Strawberry Milk dengan kalori yang terkontrol. Dalam satu sajian Korean Strawberry Milk mengandung kalori sebesar 150 kkal, 3,4 gram protein, 1,2 gram lemak dan 35,6 gram karbohidrat, yuk ikuti resep berikut ini.
Bahan:
- 1 sachet WRP Low Fat Milk Vanilla
- 150 ml air dingin
- Es batu
Topping:
- 1 sdt madu atau 7 ml madu
- 5 gram stroberi yang sudah dibersihkan
Cara membuat:
- Campurkan 1 sachet WRP Low Fat Milk Vanilla dengan 150 ml air dingin, aduk sampai larut.
- Blender stroberi dengan 1 sdt madu.
- Tuang susu dan es batu yang sudah di seduh dalam gelas saji, lalu tambahkan selai stroberi yang sudah dibuat tadi di atasnya.
- Sajikan dan nikmati selagi dingin
Tips Menikmati Minuman Manis dengan Bijak
Bagaimana jika kamu ingin konsumsi minuman manis lainnya? Kamu bisa untuk mengikuti tips berikut ini juga loh.
1. Pilih Versi Rendah Gula atau Tanpa Gula
Saat membeli atau membuat minuman manis, carilah produk dengan label rendah gula atau tanpa gula. Banyak makanan dan minuman saat ini menyediakan berbagai opsi untuk mendukung gaya hidup yang lebih sehat.
2. Ganti Gula dengan Pemanis Alami
Jika kamu membuat minuman manis sendiri, pertimbangkan untuk menggunakan pemanis alami seperti madu, stevia, atau sirup maple. Ini memberikan rasa manis tanpa menambahkan gula tambahan yang berlebihan.
3. Kontrol Porsi
Kendalikan porsi agar tidak mengonsumsi terlalu banyak kalori dalam satu waktu. Gunakan gelas yang lebih kecil atau tambahkan es untuk membuat minuman terlihat lebih besar tanpa meningkatkan kalori.
4. Perhatikan Asupan Gula Secara Keseluruhan
Selain minuman, perhatikan pula asupan gula dari makanan lain dalam pola makan harian. Ini membantu dalam mengontrol konsumsi gula keseluruhan yang dapat berkontribusi pada penambahan berat badan.
5. Integrasikan dengan Gaya Hidup Aktif
Pastikan untuk menjaga keseimbangan antara asupan kalori dan aktivitas fisik. Gaya hidup yang aktif akan membantu membakar kalori yang dikonsumsi dan mendukung pemeliharaan berat badan yang sehat. Jadi, pastikan kembali ya bahwa kamu selalu berkonsultasi dengan ahli gizi atau tenaga kesehatan lainnya untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kebutuhan spesifik kamu.
Sumber:
Deka, P., & Arteaga, A. M. (2019). Added sugars intake across the distribution of US children and adult consumers: 1977–2012. Journal of Consumer Affairs, 53(1), 3-26.
Drewnowski, A., & Almiron-Roig, E. (2010). Human perceptions and preferences for fat-rich foods. In Montmayeur J.P., le Coutre J. (Eds.), Fat Detection: Taste, Texture, and Post Ingestive Effects (pp. 265-290). CRC Press/Taylor & Francis.
Malik, V. S., Popkin, B. M., Bray, G. A., Després, J. P., & Hu, F. B. (2010). Sugar-sweetened beverages and risk of metabolic syndrome and type 2 diabetes: a meta-analysis. Diabetes care, 33(11), 2477-2483.
Vartanian, L. R., Schwartz, M. B., & Brownell, K. D. (2007). Effects of soft drink consumption on nutrition and health: a systematic review and meta-analysis. American journal of public health, 97(4), 667-675.
