Ketika berbicara soal diet dan gaya hidup sehat, seringkali yang pertama terpikir adalah harus menahan lapar atau menjalani pola makan yang menyiksa. Namun, cerita berbeda datang dari Amel Carla, aktris muda yang berhasil menurunkan berat badannya secara signifikan. Bukan dengan cara ekstrem, tapi lewat pilihan cerdas mengganti nasi putih dengan beras porang.
Perubahan ini menjadi titik balik dalam perjalanan diet Amel. Ia mulai lebih memperhatikan apa yang masuk ke dalam tubuhnya dan memilih sumber karbohidrat yang lebih sehat, namun tetap mengenyangkan. Tak disangka, keputusan sederhana ini justru memberikan hasil yang luar biasa.
Rahasia Diet Amel Carla : Ganti Nasi Putih jadi Porang

Amel Carla berhasil menurunkan berat badan hingga 13 kg lewat diet sederhana yakni mengganti nasi putih dengan porang. Dalam wawancara dengan media, Amel mengungkapkan bahwa dirinya mulai meninggalkan nasi putih karena merasa cepat lapar dan lebih mudah “lapar mata” setelah makan. Ia pun mencoba menggantinya dengan beras porang, yang memiliki kalori lebih rendah dan serat lebih tinggi. Hasilnya? Tubuh terasa lebih ringan, kenyang lebih lama, dan pola makannya jadi lebih terkendali.
Perubahan kecil ini ternyata sangat berpengaruh. Amel menyadari bahwa diet tidak selalu soal membatasi makanan secara ketat, tapi lebih kepada memilih makanan yang lebih tepat untuk tubuh. Di sinilah porang hadir sebagai solusi karbohidrat yang ramah untuk diet.
Hasil Diet Amel Carla: Bukti Nyata dari Perubahan Pola Makan
Dengan konsistensi mengganti nasi putih, menjaga pola makan, dan rutin berolahraga, Amel berhasil menurunkan berat badan hingga lebih dari 7 kilogram. Bahkan di beberapa wawancara, disebutkan bahwa ia mencapai penurunan hingga 13 kg. Transformasi ini bukan hanya terlihat dari penampilannya, tapi juga dari semangat dan kepercayaan dirinya yang meningkat.
Amel juga menekankan bahwa perubahan ini tidak instan. Ia menjalani proses perlahan, mulai dari mengatur pola makan, minum air putih yang cukup, menghindari makanan tinggi gula, hingga berolahraga ringan seperti lari dan bersepeda. Semua ini berjalan seiring dengan keputusan mengganti karbohidrat utamanya yang semula nasi putih menjadi porang.
Mengapa Porang Cocok untuk Diet?
Porang sendiri merupakan tanaman umbi-umbian lokal yang selama ini lebih dikenal sebagai bahan ekspor industri. Namun, belakangan ini, porang mulai banyak dimanfaatkan dalam bentuk beras porang, yaitu hasil olahan umbi porang yang menyerupai nasi. Teksturnya kenyal, rasanya netral, dan cocok diolah sebagai pengganti nasi putih.
Menurut studi dari Indonesia Journal of Biomedical Science, porang menjadi istimewa karena terdapat kandungan glucomannan yakni serat larut air yang mampu menyerap air dalam jumlah besar. Kandungan ini membuat kita kenyang lebih lama dan membantu mengontrol nafsu makan. Tak heran, banyak pelaku diet dan penderita diabetes mulai melirik porang sebagai alternatif yang lebih sehat daripada nasi putih.
Manfaat Nasi Porang Dibandingkan Nasi Putih
Untuk benar-benar memahami manfaat porang, penting untuk melihat perbandingan kandungan gizinya dengan nasi putih. Menurut studi Agroindustrial Journal, dalam 100 gram nasi putih mengandung sekitar 180 kalori dan 28-40 gram karbohidrat, namun sangat rendah serat. Sebaliknya, dalam 100 gram beras porang hanya mengandung sekitar 70 kalori, dengan karbohidrat 6–7 gram, dan serat tinggi hingga 5 gram.
Selain itu, menurut Chiang Mai Journal of Science, indeks glikemik porang jauh lebih rendah, artinya lebih lambat menaikkan kadar gula dalam darah. Ini menjadikan porang sebagai pilihan ideal untuk kamu yang sedang diet, mengatur gula darah, atau ingin merasa kenyang lebih lama tanpa menumpuk kalori.
Dari segi gizi dan efek kenyang, porang jelas unggul. Tapi kelebihannya tak berhenti di situ. Porang juga bebas gluten, rendah lemak, dan bisa menjadi bagian dari menu harian tanpa harus mengubah pola makan secara drastis. Cukup dengan mengganti nasi di satu waktu makan, kamu sudah bisa merasakan perbedaan pada energi dan rasa kenyang.
Menurut Amerta Nutrition, kandungan protein pada porang relatif rendah, sehingga perlu diingat karena beras porang rendah kalori dan protein, pastikan kamu tetap mengombinasikannya dengan lauk bergizi seperti telur, tempe, ikan, dan sayuran. Diet yang seimbang tetap menjadi kunci utama kesehatan.
Tips Memilih Beras Porang yang Berkualitas
Dengan semakin banyaknya produk beras porang di pasaran, penting untuk tahu cara memilih yang terbaik.
Perhatikan Label Komposisi Beras Porang
Pastikan produk memiliki label komposisi jelas, yaitu 100% porang atau glucomannan, tanpa bahan tambahan
Amati Kemasan Beras Porang
Periksa kemasan dari beras porang, pilih yang tersegel rapi dan tidak rusak, agar lebih higienis. Jangan lupa cek apakah produk sudah memiliki izin edar dari BPOM dan label halal, sebagai jaminan keamanan dan kepercayaan. Dari segi fisik, beras porang berkualitas baik biasanya berwarna putih keruh alami dan tidak berbau menyengat. Dan terakhir, belilah dari beras porang dari merek yang sudah terpercaya dan memiliki ulasan positif.
Dengan memilih produk yang benar, kamu bisa mendapatkan manfaat porang secara optimal seperti yang dirasakan Amel Carla.
Kesimpulan: Diet Gak Harus Ribet, Cukup Bijak Memilih
Kisah sukses Amel Carla membuktikan bahwa diet tidak harus menyiksa. Cukup dengan bijak memilih jenis makanan, kita bisa mulai membangun tubuh yang lebih sehat. Mengganti nasi putih dengan beras porang mungkin terdengar sederhana, tapi dampaknya bisa sangat besar, terbukti dari perubahan yang dirasakan langsung oleh Amel Carla.
Jika kamu ingin mulai hidup sehat, gak perlu bingung atau panik. Mulailah dari hal kecil seperti mengganti satu porsi nasi putih harian dengan porang, tambahkan asupan protein dan sayur, dan jaga hidrasi. Dalam waktu singkat, kamu akan merasakan perubahan, bukan hanya di tubuh, tapi juga di semangat dan kualitas hidup.
Mulai diet sehatmu dengan langkah sederhana: ganti nasi putih dengan porang, seperti Amel Carla, Ladies !
Sumber Referensi :
Annisa, A., Aziz, I., & Suharno, S. (2024). Analysis of Factors Influencing Interest in Purchasing Porang Rice Using The Extended Theory of Planned Behavior (E-TPB). Agroindustrial Journal. https://doi.org/10.22146/aij.v11i1.96250
Bernas, C., Kalahal, S., Patria, D., & Lin, J. (2025). Effect of Die Temperature and Porang (Amorphophallus mulleri B.) Flour on the Physicochemical Properties, Nutritional Value, Estimated Glycemic Index, and Sensory Evaluation of Brown Rice Snack by a Collet Extruder. Chiang Mai Journal of Science. https://doi.org/10.12982/cmjs.2025.003.
CNN Indonesia. (2024). Rahasia Diet Amel Carla Turunkan BB 13 Kg, Batasi Nasi Putih. https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20240814155207-255-1133005/rahasia-diet-amel-carla-turunkan-bb-13-kg-batasi-nasi-putih
Detik Health. (2024). Siasat Amel Carla Pangkas BB, Lebih Pilih Nasi Porang ketimbang Nasi Putih. https://health.detik.com/diet/d-7489260/siasat-amel-carla-pangkas-bb-lebih-pilih-nasi-porang-ketimbang-nasi-putih
Hosiana, A., Pinatih, G., & Laksemi, D. (2023). Beneficial health effects of porang (Amorphophallus muelleri): A review. Indonesia Journal of Biomedical Science. https://doi.org/10.15562/ijbs.v17i2.484.
Tarigan, N., Tarigan, F., Sherlina, S., Hasibuan, Y., & Saragih, M. (2024). Sensory Test and Poximate Analysis Content Test of Porang Flour (Amorphophallus Muelleri) and Tempe Flour Flakes. Amerta Nutrition. https://doi.org/10.20473/amnt.v8i2.2024.230-238.

Anggita Nurmallasari, S.Gz., Dietisien merupakan lulusan gizi dari Universitas Negeri Semarang dan melanjutkan pendidikan profesi dietisien di IPB University. Memiliki pengalaman dietetik di beberapa level (komunitas, industri, olahraga, rumah sakit, dan catering) dan saat ini berperan aktif di WRP Indonesia dalam branding activity, pembuatan konten, dan penulisan artikel ilmiah.