Ladies, kebanyakan dari kita menjalani kehidupan yang sibuk dan aktivitas yang padat, serta serba cepat. Sehingga terkadang makan pun dengan cepat.
Sayangnya, kebiasaan makan terlalu cepat bisa menyebabkan kenaikan berat badan dan membuatmu berisiko kegemukan atau obesitas.
Sebaliknya, makan perlahan katanya bisa membantu menurunkan berat badan lho. Benarkah demikian? Simak jawaban lengkapnya pada ulasan berikut yuk!
Kecepatan Makan dan Kaitannya dengan Berat Badan
Orang yang makan dengan cepat, cenderung memiliki berat badan lebih besar. Faktanya, orang yang makan dengan cepat 115% lebih berisiko mengalami obesitas dibandingkan mereka yang makan secara perlahan. Hal ini karena, makan perlahan membantumu makan lebih sedikit, sedang makan dengan cepat memicu untuk makan secara berlebihan.
Nafsu makan dan asupan kalori sebagian besar dikendalikan oleh hormon. Setelah makan, sistem pencernaan akan melepaskan hormon leptin (hormon kenyang), sekaligus menekan hormon ghrelin (hormon lapar). Hormon-hormon Ini akan memberi tahu otak bahwa kamu sudah kenyang dan waktunya berhenti makan. Proses pengiriman sinyal kenyang dari sistem pencernaan hingga dapat diterima otak membutuhkan waktu sekitar 20 menit.
Manfaat Makan Perlahan untuk Penurunan Berat Badan
1. Mengenali Rasa Kenyang
Salah satu manfaat penting dari makan perlahan ialah membantumu mengenali sinyal kenyang yang diberikan oleh tubuh. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa otak membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk memproses sinyal kenyang. Ketika kamu makan terlalu cepat, otak mungkin tidak memiliki waktu yang cukup untuk menerima sinyal kenyang, akibatnya kamu mungkin makan berlebihan. Berbeda ketika kamu makan perlahan, otak akan memiliki cukup waktu untuk menerima sinyal kenyang dengan baik.
2. Membantu Mengontrol Porsi Lebih Sedikit
Makan perlahan membantumu makan lebih sedikit. Ini tentu akan membantu kamu yang tengah melakukan penurunan berat badan atau menjaga berat badan tetap ideal. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita yang makan dengan cepat dapat mengonsumsi sekitar 646 kkal dalam 9 menit. Sedangkan, wanita yang makan perlahan mengonsumsi 579 kkal dalam 29 menit. Ini berarti 67 kkal lebih sedikit. Bayangkan, jika kamu makan 3x sehari, berarti kamu sudah mengurangi asupan sebanyak 200 kkal.
Manfaat Lainnya
1. Merasakan Kepuasan Makan
Makan perlahan membantu kita merasa puas, yang berbeda dari sekadar merasa kenyang. Makan dengan perlahan membantumu menikmati setiap gigitan makanan, merasakan tekstur dan rasa dari makanan tersebut, serta menghargai makanan dengan penuh perhatian. Ini akan membuatmu merasa lebih puas setelah makan.
2. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Makan terlalu cepat akan membuat makanan tidak dikunyah dengan baik. Akibatnya, lambung dan usus harus bekerja lebih keras untuk mencerna makanan. Selain itu, organ pencernaan mungkin tidak menghasilkan enzim yang cukup untuk mencerna makanan sepenuhnya. Ini bisa menyebabkan zat gizi tidak terserap dengan baik. Kebiasaan makan terlalu cepat dalam jangka panjang, dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan. Sementara, makan perlahan memberikanmu waktu untuk mengunyah makanan dengan baik, sehingga makanan lebih mudah dicerna oleh lambung dan usus. Dan memungkinkan organ pencernaan untuk mempersiapkan diri untuk mencerna makanan.
Ladies, itulah manfaat makan secara perlahan. Bukan hanya membantu dalam proses penurunan dan manajemen berat badan, makan perlahan juga bisa meningkatkan kepuasan akan makanan dan meningkatkan kesehatan pencernaanmu.
Berikut ini beberapa tips bagi kamu yang ingin menerapkan makan secara perlahan:
- Hindari lapar ekstrem – akan sulit untuk makan secara perlahan Ketika kamu merasa sangat lapar. Untuk mencegah rasa lapar ekstrem, kamu bisa konsumsi snack di sela-sela waktu makan, seperti buah-buahan, sayuran, atau produk WRP Everyday, seperti WRP Cookies dan Delichips.
- Kunyah makanan lebih banyak dan perlahan – ini akan membantumu menerapkan mindful eating sekaligus memberikan waktu bagi sistem pencernaan untuk mempersiapkan diri untuk mencerna makanan.
- Letakan peralatan makan di antara gigitan makanan akan membantu makan lebih lambat dan menikmati setiap gigitan.
- Perbanyak konsumsi makanan berserat – selain makanan berserat perlu dikunyah lebih banyak, serat juga bermanfaat untuk mendukung penurunan berat badan.
- Minum air di sela-sela kunyahan makan – ini akan membantumu makan perlahan, sekaligus juga menekan nafsu makan.
- Set timer – setel timer selama 20 menit selama makan untuk mengingatkanmu bahwa otak membutuhkan waktu untuk memproses sinyal kenyang.
- Hindari bermain gadget atau menonton televisi sambil makan.
- Terapkan mindful eating – taruh perhatian penuh pada apa yang kamu makan akan membantumu makan perlahan dan menikmati makanan yang kamu makan.
- Sabar – setiap perubahan tidaklah instan dan membutuhkan waktu. Diperlukan setidaknya 66 hari untuk membentuk kebiasaan baru.
Nah ladies, itulah beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk mulai membiasakan makan secara perlahan. Setelah mengetahui informasi ini semoga kamu tidak terburu-buru lagi saat makan ya ladies.
Sumber:
Spritzler, F. (2019). Does Eating Slowly help You Lose Weight?. [online] Tersedia di: https://www.healthline.com/nutrition/eating-slowly-and-weight-loss
St. Pierre, B. (n.d). All About Eating Slowly. [online] Tersedia di: https://www.precisionnutrition.com/all-about-slow-eating