Intip Rahasia Kulit Glowing: Cara Kerja dan Efek Pico Laser

Pico laser menjadi tren kecantikan saat ini, semakin banyak perempuan yang mulai melirik berbagai teknologi perawatan kulit demi mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Tak hanya mengandalkan skincare harian, kini banyak yang mengkombinasikan rutinitas tersebut dengan treatment dari klinik kecantikan. Salah satu yang sedang populer adalah Pico Laser, teknologi laser yang digadang-gadang bisa bikin kulit lebih glowing, bersih, dan sehat dalam waktu singkat.

Tapi, sebenarnya apa itu pico laser? Bagaimana cara kerjanya? Apakah aman untuk semua orang? Dan apakah hasilnya bisa ditingkatkan dengan asupan zat gizi dari dalam? Yuk, kita bahas satu per satu secara menyeluruh, Ladies!

Pico Laser : Tren Perawatan Kulit Glowing

Menurut penelitian dari Lasers in Surgery and Medicine, Pico laser merupakan teknologi perawatan kulit berbasis laser yang bekerja dengan kecepatan picosecond, yaitu satu per triliun detik. Nama “pico” sendiri berasal dari satuan waktu tersebut. Kecepatannya yang luar biasa tinggi, laser ini mampu menargetkan pigmen dalam kulit tanpa menyebabkan kerusakan pada jaringan sekitarnya.

Pico laser sendiri awalnya dikembangkan untuk menghapus tato, kemudian pico laser kini banyak digunakan untuk menangani berbagai masalah kulit seperti:

  • Flek hitam dan hiperpigmentasi
  • Bekas jerawat 
  • Warna kulit tidak merata
  • Pori-pori besar
  • Tanda penuaan dini

Perawatan ini disebut-sebut sebagai salah satu metode paling aman, cepat, dan minim downtime, sehingga menjadi pilihan banyak wanita aktif yang ingin kulit lebih cerah tapi tidak punya banyak waktu untuk pemulihan.

Intip Rahasia Kulit Glowing : Cara Kerja dan Efek Samping Pico Laser
Ilustrasi Perubahan Kulit Perempuan Sebelum dan Sesudah Treatment Pico Laser

 

Mekanisme Kerja Pico Laser pada Kulit 

Setelah mengenal pengertian dasar pico laser, penting juga untuk memahami cara kerja teknologi ini di bawah permukaan kulit. Meski terlihat sederhana dari luar, mekanismenya cukup kompleks dan sangat efektif dalam memperbaiki berbagai kondisi kulit.

Menurut Facial plastic surgery clinics of North America, pico laser bekerja melalui dua proses utama:

Efek Fotomekanikal pada Treatment Pico Laser

Sinar laser dengan durasi super pendek diarahkan langsung ke area kulit yang mengandung pigmen berlebih. Pigmen tersebut kemudian dihancurkan menjadi partikel sangat kecil yang bisa dibuang tubuh melalui sistem limfatik.

Stimulasi Kolagen pada Treatment Pico Laser

Selain menargetkan pigmen, energi laser juga menciptakan luka mikro di dalam kulit yang memicu produksi kolagen. Kolagen adalah protein penting yang membuat kulit lebih kencang, kenyal, dan bercahaya alami.

Karena prosesnya tidak menyebabkan luka terbuka, perawatan ini tergolong minim efek samping. Satu sesi biasanya berlangsung sekitar 15–30 menit dan bisa langsung dilanjutkan dengan aktivitas harian.

Perhatikan Beberapa Kondisi Kulit Sebelum Melakukan Pico Laser

Walaupun pico laser termasuk treatment yang aman secara umum, bukan berarti semua orang bisa langsung menjalaninya. Ada beberapa kondisi khusus yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk mencoba prosedur ini. berikut adalah beberapa hal yang harus kamu perhatikan, Ladies!

Bagi Ibu Hamil dan Menyusui

Hingga saat ini, belum ada bukti ilmiah yang cukup kuat mengenai keamanan pico laser bagi ibu hamil atau menyusui. Maka dari itu, biasanya dokter akan menyarankan untuk menunda treatment ini demi menjaga kesehatan ibu dan bayi.

Bagi Pemilik Kulit Sangat Sensitif atau Rosacea

Dilansir dari Dermatology and Therapy, jika kamu memiliki kondisi kulit yang sangat reaktif, seperti rosacea atau dermatitis, ada risiko kulit menjadi lebih iritasi setelah prosedur. Konsultasi dengan dokter kulit sangat disarankan sebelum mengambil keputusan untuk memulai treatment pico laser.

Kondisi Kulit Tidak Stabil

Jika kulit sedang mengalami peradangan parah, jerawat aktif, atau infeksi, sebaiknya tunda dulu treatment hingga kondisi kulit lebih tenang. Laser bisa memperparah iritasi jika dilakukan saat kulit belum pulih.

Pengguna Obat Tertentu

Menurut WebMD , beberapa jenis obat seperti isotretinoin (Accutane) atau steroid bisa membuat kulit lebih sensitif terhadap cahaya. Jika kamu sedang mengonsumsi obat-obatan ini, pastikan untuk berdiskusi dengan tenaga medis terlebih dahulu.

Dengan kata lain, konsultasi profesional adalah langkah wajib sebelum memulai treatment apa pun, termasuk pico laser. Jangan anggap sepele, karena kulit setiap orang punya kebutuhan yang berbeda.

Berapa Kali Treatment Pico Laser Dibutuhkan?

Satu pertanyaan yang paling sering muncul: berapa kali harus treatment supaya hasilnya kelihatan? Jawabannya bisa berbeda-beda, tergantung kondisi kulit dan tujuan treatment kamu.

Umumnya, hasil awal bisa mulai terlihat setelah 1–2 kali sesi. Namun, untuk hasil yang lebih signifikan seperti memudarkan flek, meratakan warna kulit, atau memperbaiki tekstur memerlukan 3–6 sesi treatment, dengan jeda 2–4 minggu antar sesi.

Penting juga untuk memahami bahwa pico laser bukan treatment instan. Hasil terbaik datang dari konsistensi dan perawatan lanjutan yang tepat, termasuk penggunaan sunscreen, skincare harian, dan pola hidup sehat.

Efek Samping Pico Laser 

Meski aman, pico laser tetap bisa menimbulkan efek samping ringan yang sifatnya sementara. Beberapa efek yang umum terjadi meliputi:

  • Kemerahan ringan di area yang di treatment
  • Sensasi hangat atau sedikit perih
  • Kulit mengelupas halus dalam beberapa hari
  • Dalam kasus tertentu, muncul pigmentasi sementara (lebih gelap atau lebih terang)

Efek ini biasanya akan hilang dalam beberapa hari dengan perawatan yang tepat. Maka dari itu, kamu perlu menjaga kulit setelah treatment dengan cara menghindari sinar matahari langsung, gunakan pelembab, dan jangan lupa sunscreen.

 

Tips Agar Hasil Pico Laser Lebih Maksimal

Banyak orang mengira bahwa perawatan kulit hanya soal produk dan teknologi dari luar. Padahal, apa yang kamu konsumsi sehari-hari punya dampak besar terhadap kondisi kulit, termasuk dalam mendukung hasil pico laser agar lebih optimal dan tahan lama.

Menurut Reviews in Endocrine and Metabolic Disorders, berikut ini adalah nutrisi penting yang bisa membantu kulit kamu pulih lebih cepat dan tetap glowing:

  • Vitamin C dan Kolagen

Vitamin C membantu tubuh memproduksi kolagen alami dan bertindak sebagai antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan. Kolagen sendiri penting untuk menjaga struktur kulit tetap kencang.

Sumber Vitamin C: Jeruk, kiwi, stroberi, paprika, tomat, atau suplemen kolagen

  • Vitamin A (Retinoid Alami)

Vitamin A membantu regenerasi sel kulit dan memperbaiki tekstur. Sangat cocok untuk kamu yang punya bekas jerawat atau pori-pori besar.

Sumber Vitamin A: Wortel, bayam, ubi jalar, kuning telur

  • Vitamin E dan Selenium

Keduanya berfungsi sebagai antioksidan kuat yang membantu kulit melawan radikal bebas dan mempercepat penyembuhan.

Sumber Vitamin E dan Selenium: Almond, biji bunga matahari, ikan laut dalam

  • Zinc

Zinc berperan penting dalam proses penyembuhan luka dan mengurangi inflamasi. Cocok untuk kamu yang masih punya bekas jerawat atau breakout ringan.

Sumber Zinc : Tiram, daging sapi tanpa lemak, dan kacang mete

  • Air dan Serat

Kulit yang sehat dan glowing juga butuh hidrasi yang cukup serta sistem detoksifikasi tubuh yang baik. Minum air dan konsumsi serat bantu tubuh membuang racun dan memperbaiki kondisi kulit dari dalam.

Saran: Air putih 2 liter/hari, sayuran hijau, buah-buahan segar

 

Kesimpulan: Kulit Glowing Itu Kombinasi dari Teknologi dan Gaya Hidup Sehat

Pico laser memang bisa jadi solusi efektif untuk kamu yang ingin kulit lebih cerah, mulus, dan sehat. Tapi hasil terbaik akan tercapai jika kamu juga menjaga kesehatan dari dalam yang bisa dimulai dari pola makan, hidrasi, hingga gaya hidup secara keseluruhan.

Ingat, perawatan kulit bukan tentang instan atau cepat. Tapi tentang konsistensi dan memahami apa yang kulitmu butuhkan. Kalau kamu mempertimbangkan untuk mencoba pico laser, pastikan treatment dilakukan di klinik terpercaya dan dengan tenaga profesional.

Karena kulit glowing sejati, bukan cuma soal tampil cantik, tapi juga soal bagaimana kamu merawat dirimu dari luar dan dalam, Ladies!

 

Sumber Referensi :

Bintanjoyo, L., Indramaya, D. (2023). Application of Picosecond in Dermatology. Department of Dermatology and Venereology, Universitas Airlangga. https://doi.org/10.20473/bikk.V35.2.2023.158-162 

Hello Sehat. N.d. Mengenal Pico Laser dan Tahapan Prosedurnya untuk Kecantikan. https://hellosehat.com/penyakit-kulit/perawatan-kulit/pico-laser/ 

Pappas, A., Liakou, A., & Zouboulis, C. (2016). Nutrition and skin. Reviews in Endocrine and Metabolic Disorders, 17, 443-448. https://doi.org/10.1007/s11154-016-9374-z

Saluja, R., & Gentile, R. (2020). Picosecond Laser: Tattoos and Skin Rejuvenation.. Facial plastic surgery clinics of North America, 28 1, 87-100 . https://doi.org/10.1016/j.fsc.2019.09.008

WebMD. (2024). Isotretinoin – Uses, Side Ef­fects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-6661/accutane-oral/details#uses 

Wu, D., Goldman, M., Wat, H., & Chan, H. (2020). A Systematic Review of Picosecond Laser in Dermatology: Evidence and Recommendations. Lasers in Surgery and Medicine, 53. https://doi.org/10.1002/lsm.23244

Zhang, H., Tang, K., Wang, Y., Fang, R., & Sun, Q. (2020). Rosacea Treatment: Review and Update. Dermatology and Therapy, 11, 13 – 24. https://doi.org/10.1007/s13555-020-00461-0.

Article Lainnya

No Content Available