Ladies, siapa yang tak kenal dengan Marshanda? Aktris cantik tanah air ini beberapa waktu lalu sempat mejadi sorotan publik karena transformasi tubuhnya. Marshanda melakukan diet selama setahun bekalangan dan ia berhasil turun BB (berat badan) hingga 20 kg.
Penasaran seperti apa sih metode diet Marshanda? Yuk intip rahasia diet Marshanda berikut ini!
Alasan Memulai Diet
Marshanda mengaku bahwa ia melakukan diet lantaran tututan peran yang dijalaninya mengharuskannya untuk menurunkan berat badan.
Sebelum mendapatkan tawaran peran yang mengharuskannya untuk menurunkan berat badan, Marshanda memiliki tubuh yang cukup berisi. Karena memang pada project sebelumnya mengharuskan ia memiliki tubuh yang gemuk.
Semula berat badannya 60 kg, kemudian ia mendapat tawaran film yang mengharuskannya memiliki berat badan lebih besar. Sehingga ia menaikkan berat badannya menjadi 76 kg.
Hingga akhirnya ia mendapat tawaran peran baru yang mengaruskannya turun BB sebanyak 15 kg. Marshanda menceritakan bahwa dirinya harus memberikan laporan berupa foto transformasi tubuhnya setiap dua kali dalam sebulan serta timbangan berat badannya. Hal ini menjadi pressure tersendiri bagi dirinya.
Namun, ia menjadikan hal ini sebagai motivasi positif untuk dirinya dalam melakukan perubahan gaya hidup yang lebih sehat.
Meski awalnya sempat merasa ragu dan merasa khawatir tidak bisa konsisten dalam menurunkan berat badan, namun ia sukses turun BB.
Marshanda yang sebelumnya memiliki berat badan 76 kg berhasil menurunkan berat badan menjadi 56 kg.
Rahasia Turun BB Diet Marshanda
1. Rutin Olahraga
Penurunan berat badan yang dialami Marshanda dalam melakukan perubahan gaya hidup. Ia rutin berolahraga dan olahraganya pun bervariasi.
Dilansir dari Kompas.com, Marshanda mengatakan bahwa ia berolahraga seminggu lima kali. Jenis olahraganya pun bervariasi, mencakup latihan yang melibatkan fungsi kardio, kekuatan otot, serta fleksibilitas tubuh.
“Aku olahraga seminggu lima kali, itu ada badminton, ada berenang, hot yoga yang panas itu, nge-gym”.
Olahraga teratur dapat membantu tubuh dalam membakar kalori dan mempertahankan otot sehingga metabolisme tubuh tetap tinggi.
Melakukan beragam jenis olahraga, seperti kardio, kekuatan, dan fleksibilitas, dapat mendukung ketahanan, kekuatan, serta fleksibilitas. Hal ini dapat membuatmu lebih mudah dalam melakukan kegiatan sehari-hari, tidak mudah lelah, dan lebih lincah dalam bergerak.
Kita dianjurkan untuk melakukan olahraga kardio minimal 150 menit seminggu dan latihan kekuatan 2-3 kali seminggu.
2. Menjalani Intermittent fasting
Selama menjalani diet, Marshanda tidak membatasi makanan yang ia konsumsi sehari-hari. Karena menurutnya, diet bukanlah soal mengurangi atau menghindari makanan tertentu. Tapi, diet merupakan suatu kebiasaan yang harus dilakukan sepanjang hidup. Ia menganggap bahwa membatasi makanan bukanlah cara yang tepat untuk menjalani diet jangka panjang.
Selain rutin olahraga, ia juga menerapkan strategi diet tertentu, yakni intermittent fasting.
Intermittent fasting saat ini menjadi tren pola makan yang cukup populer. Intermittent fasting atau IF adalah pengaturan pola makan dimana terdapat periode makan dan puasa.
Dalam IF, tidak ditentukan jenis makanan apa yang perlu dikonsumsi, tapi lebih menekankan kepada pengaturan kapan kamu harus makan. Selama IF, waktu makan dibatasi hanya pada periode atau jendela makan saja, selebihnya harus berpuasa. Kendati demikian, selama periode puasa kamu masih boleh mengonsumsi minuman yang tidak mengandung kalori seperti air putih, teh tawar, atau kopi hitam.
Metode intermittent fasting sendiri dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya metode IF yang dijalani Marshanda yakni, 20/4 dan 21/3. Ia mengaku bahwa selama diet ia hanya makan dari jam 4 hingga jam 8 malam atau jam 5 hingga jam 8 malam, sementara selebihnya ia berpuasa.
Metode IF yang dijalani Marshanda bisa dibilang cukup ketat, karena ia membatasi waktu makannya hanya sekitar 3 sampai 4 jam dalam sehari, selebihnya ia tidak makan apa pun alias berpuasa.
Selain metode yang dijalani Marshanda, beberapa metode IF yang populer seperti:
- 16/8: metode ini melibatkan periode makan selama 8 jam dan puasa selama 16 jam. Sebagian orang melakukannya dengan melewatkan sarapan, ada juga yang melewatkan makan malam atau makan lebih awal.
- Diet 5:2: metode ini mengharuskan kamu makan hanya 500-600 kkal pada dua hari yang tidak berurutan dalam seminggu, dan makan seperti biasa pada lima hari lainnya.
- Eat-stop-eat: metode ini melibatkan puasa selama 24 jam, sekali atau dua kali seminggu.
Bagi kebanyakan orang, membatasi periode makan dapat membantu mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi dalam sehari dan menciptakan defisit kalori (asupan kalori lebih sedikit dibanding kalori yang dibakar). Seiring waktu, hal ini dapat berkontribusi pada penurunan berat badan.
Perubahan yang Dirasakan Marshanda setelah Diet
1. Tubuh Terasa Ringan dan Tidak Mudah Lelah
Meski sebelumnya ia mengatakan nyaman dengan tubuhnya yang gemuk. Namun, setelah menjalani diet Marshanda mengatakan bahwa kondisi tubuhnya saat ini memberi dampak yang positif bagi dirinya. Perubahan yang paling ia raskan ialah tubuhnya terasa lebih ringan dan tidak mudah lelah.
“Alhamdulillah. Terasa lebih enteng, enggak gampak capek. Kalau dulu kan lebih besar lebih capek, walau sebenernya nyaman aja ya gemuk,” ujar Marshanda.
2. Baju Lama Bisa Dipakai Lagi
Karena berat badannya sudah turun, Marshanda bisa kembali mengenakan baju lamanya.
“Betul, baju lamaku yang 10 tahun lalu, kepakai lagi ya Allah. Iturasanya ‘wow’,” ucap Marshanda.
Ia merasa nyaman dengan berat badannya saat ini dan senang karena bisa memakai baju lamanya lagi.
Bagaimana Marshanda Menjaga Berat Badannya Setelah berhasil Turun BB?
Marshanda mengatakan bahwa ia akan tetap konsisten dalam menjaga berat badannya. Ia merasa sudah nyaman dengan berat badannya dan tak ingin turun BB lagi. Jadi, ia lebih memilih untuk maintain berat badannya tetap stabil dengan rutin berolahraga dan tetap menerapkan pola makan yang sehat.
“Aku banyak belajar tentang nutrisi dan pentingnya menjaga pola makan yang seimbang. Selain itu, olahraga juga menjadi bagian penting dalam hidupku sekarang,” ucap Marshanda.
Penampilan baru Marshanda ini banyak menuai pujian, baik dari penggemar maupun netizen. Dengan berat badannya yang ideal, ia tampak lebih memesona dan semakin percaya diri.
Ladies, itu dia rahasia diet Marshanda. Meski diet Marshanda ini terbilang cukup ketat, namun ia merasa nyaman menjalani metode diet tersebut dan berhasil menurunkan berat badannya.
Perlu diingat bahwa setiap orang memiliki kondisi tubuh, metabolisme dan kesehatan yang berbeda-beda. Sehingga kebutuhan dietnya pun mungkin berbeda. Bisa jadi satu metode diet cocok untuk seseorang namun tidak pada yang lainnya. Sama halnya seperti metode IF 21/3, mungkin cocok pada Marshanda, namun belum tentu cocok untuk Ladies terapkan. Jadi, diet Marshanda ini belum tentu cocok dilakukan oleh semua orang ya ladies,
Nah, bagi Ladies yang ingin menurunkan berat badan, yuk konsultasikan kebutuhan dietmu dengan Ahli Gizi We Shape.
Sumber:
CNN Indonesia. (2024). Rahasia Diet ala Marshanda, Berhasil Turunkan BB hingga 17 Kg. https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20240729104403-255-1126619/rahasia-diet-ala-marshanda-berhasil-turunkan-bb-hingga-17-kg
Gunnars, K. (2024). Intermittent Fasting 101 — The Ultimate Beginner’s Guide. https://www.healthline.com/nutrition/intermittent-fasting-guide
Kompas.com. (2024). Cerita Marshanda Turun Berat Badan 20 Kilogram dalam Setahun. https://www.kompas.com/hype/read/2024/09/05/084247766/cerita-marshanda-turun-berat-badan-20-kilogram-dalam-setahun?page=all
Suaramerdeka.com. (2024). Marshanda Stunning! Bongkar Diet Ketat Turunkan 20 Kg Demi Peran Baru. https://www.suaramerdeka.com/hiburan/0413688744/marshanda-stunning-bongkar-diet-ketat-turunkan-20-kg-demi-peran-baru?page=2
