Pencernaan sebagai Otak Kedua, Apa Maksudnya Ya?

Pencernaan sebagai Otak Kedua

Ladies, pernahkah kamu mendengar ungkapan bahwa pencernaan merupakan otak kedua? Istilah ini mungkin pernah didengar oleh sebagian dari kamu. 

Sistem pencernaan yang kita kenal peranannya dalam mencerna makanan yang kita makan dan menyerap zat gizi, ternyata memiliki peranan lain yang jauh lebih penting lho ladies. Sistem pencernaan juga berperan sebagai pusat komunikasi dengan otak dan merupakan garda terdepan dalam pencegahan penyakit.

Pencernaan sangat berhubungan erat dengan sistem saraf pusat termasuk otak. Istilah pencernaan sebagai otak kedua sering kita dengar sehari-hari.

Pencernaan yang sehat dapat memengaruhi perkembangan otak dan juga sebaliknya.

Secara umum, saluran cerna memengaruhi otak dalam hal mengatur perilaku, emosi, dan logika, sedangkan otak memengaruh saluran cerna dalam hal penyerapan nutrisi yang dikonsumsi.

Tapi, apa sih maksud dari pencernaan sebagai otak kedua?

Yuk cari tahu jawabannya dalam ulasan berikut!

Hubungan Pencernaan sebagai Otak Kedua

Pencernaan yang sehat akan memengaruhi kesehatan otak, demikian pula sebaliknya. Otak dan sistem pencernaan telah berevolusi bersama untuk membantu kita bertahan hidup. Apa yang kita makan sangat penting bagi kesehatan secara keseluruhan. Otak dan usus harus tetap berhubungan untuk memastikan kita mendapatkan asupan gizi yang dibutuhkan. Hubungan keduanya dikenal dengan gut-brain axis.

Hubungan antara otak dan saluran pencernaan dapat memengaruhi rasa lapar dan kenyang, preferensi makan, sensitivitas dan intoleransi terhadap makanan, metabolisme, suasana hati, perilaku, stres, fungsi kognitif, dan kekebalan tubuh.

Baca :   Heboh! Anggur Shine Muscat Mengandung 50 Jenis Residu Beracun

Secara umum, saluran cerna memengaruhi otak dalam mengatur emosi dan perilaku.  Sementara, otak memengaruhi sistem pencernaan dalam hal penyerapan zat gizi. Jadi, sistem saraf mengatur kinerja saluran pencernaan, sementara saluran pencernaan memberikan zat gizi untuk fungsi otak yang optimal.

Lalu apa maksud dari pencernaan sebagai otak kedua?

Dalam saluran pencernaan terdapat sistem saraf yang dikenal sebagai Sistem Saraf Enterik (SSE). Sistem Saraf Enterik merupakan jaringan saraf yang beroperasi di dalam saluran cerna dan mengontrol fungsi sistem pencernaan. Sistem saraf ini disusun oleh lebih dari 500 juta neuron (sel saraf), dan merupakan jaringan saraf paling kompleks di luar otak. Hal yang unik dari sistem saraf enterik yaitu dapat beroperasi secara independen atau mandiri tanpa bergantung pada sistem saraf pusat (otak), sekaligus juga berkomunikasi dua arah dengan otak. Hal inilah yang kemudian membuat beberapa ilmuwan menyebutnya sebagai “otak kedua”.

Baca :   Lingkungan Kerja Toxic? Ketahui 9 Ciri-Cirinya Berikut!

Pentingnya menjaga kesehatan pencernaan

Karena pencernaan sama pentingnya dengan otak, maka kita perlu menjaga kesehatan pencernaan. Menjaga kesehatan pencernaan dapat dilakukan dengan menerapkan pola makan yang sehat dan bergizi seimbang, makan tepat waktu dan teratur, membatasi konsumsi makanan tinggi lemak, perbanyak makan sayur, buah dan makanan kaya serat lainnya.

Apabila kamu mengabaikan kesehatan pencernaan, kamu mungkin dapat berisiko mengalami gangguan pencernaan seperti gastroesoghageal reflux disease (GERD), sindrom iritasi usus, peradangan usus, infeksi saluran cerna, infeksi lambung, dsb.

Nah ladies, jadi kesimpulannya mengapa pencernan bisa disebut sebagai otak kedua, yaitu karena sistem pencernaan memiliki sistem sarafnya sendiri. Sistem Saraf Enterik dalam sistem pencernaan mampu bekerja secara mandiri sekaligus juga tetap terhubung dengan otak. Mengingat peranannya yang sama penting dengan otak, jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan pencernaanmu ya ladies. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan pencernaan, yaitu dengan konsumsi makanan sumber serat seperti sayur, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. 

Baca :   Beauty Hack: Minyak Zaitun Sebagai Pembersih Makeup

Buat ladies yang kurang makan serat terutama dari buah dan sayur, WRP punya solusi untuk membantumu dalam memenuhi kebutuhan serat harian. Kamu bisa konsumsi WRP Active Fibby untuk membantumu melengkapi asupan serat harianmu, sekaligus juga meningkatkan kesehatan pencernaanmu. WRP Active Fibby merupakan minuman fiber, tinggi akan kandungan serat yang berasal dari serat pangan inulin dan juga psyllium husk. Kandungan serat di dalamnya dapat membantumu dalam memelihara fungsi saluran pencernaan, membantu kontrol gula darah, dan membantumu dalam manajemen berat badan, serta menjaga kesehatan kulit. Selain itu juga tinggi vitamin B1, B3, dan B6, serta membantu memenuhi 100% kebutuhan vitamin C harianmu lho.

Sumber:

Cleveland Clinic. (2023). The Gut-Barin Connection. [online] Tersedia di: https://my.clevelandclinic.org/health/body/the-gut-brain-connection

Harvard Medical School. (2017). Gut and the Brain. [online] Tersedia di: https://hms.harvard.edu/news-events/publications-archive/brain/gut-brain#:~:text=The%20enteric%20nervous%20system%20that,brain%20when%20something%20is%20amiss

Wibowo, D. S. (2005). Memperkenalkan: Sistem Saraf Saluran Pencernaan Sebagai Otak Kedua. Maranatha Journal of Medicine and Health. https://www.neliti.com/id/publications/148603/memperkenalkan-sistem-saraf-saluran-pencernaan-sebagai-otak-kedua

Article Lainnya

No Content Available