Girls, siapa nih yang sering merasa kurang percaya diri karena kulit berjerawat? Terkadang orang akan merasa risih dengan kulit yang berjerawat, ditambah rasa perih pada peradangan kulit yang berjerawat membuat tidak nyaman.
Jerawat merupakan salah satu masalah kulit yang ditandai dengan benjolan di permukaan kulit. Jerawat bisa terbentuk di berbagai area tubuh, namun umumnya paling sering terjadi di wajah, leher, punggung, atau bahu.
Jerawat terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat oleh kulit mati atau minyak berlebih, dan terkadang bakteri. Munculnya jerawat seringkali dipicu oleh perubahan hormon. Remaja yang mengalami masa pubertas lebih rentan memiliki kulit yang berjerawat. Selama masa pubertas, perubahan hormon seringkali menyebabkan kelenjar minyak menghasilkan minyak berlebih yang meningkatkan risiko terkena jerawat.
Selain menjaga kebersihan kulit dengan baik, salah satu cara untuk mencegah jerawat ialah dengan menerapkan pola makan yang sehat.
Memang apa kaitannya pola makan dengan kulit berjerawat?
Pola makan merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi kondisi kulit. Konsumsi makanan tertentu bisa meningkatkan kadar gula darah lebih cepat. Ketika terjadi lonjakan gula darah, tubuh akan melepaskan hormon insulin. Kelebihan hormon insulin di dalam darah bisa menyebabkan kelenjar minyak memproduksi lebih banyak minyak, sehingga meningkatkan risiko kulit terkena jerawat.
Beberapa makanan dengan indeks glikemik yang tinggi bisa memicu lonjakan insulin, diantaranya seperti pasta, nasi putih, roti putih, dan gula. Menurut studi yang dilaporkan pada Journal of Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology makanan tinggi karbohidrat, produk susu, lemak jenuh, dan lemak trans juga dapat merangsang produksi hormon yang menyebabkan produksi minyak berlebih.
Lantas, pola makan seperti apa yang bisa diterapkan untuk mencegah kulit berjerawat?
Untuk menghindari kulit agar tidak terkena jerawat ada baiknya menghindari atau membatasi konsumsi makanan yang bisa memicu munculnya jerawat, seperti makanan tinggi indeks glikemik. Makanan yang dapat dikonsumsi untuk mencegah kulit berjerawat seperti makanan dengan indeks glikemik rendah, makanan kaya akan mineral zink, vitamin A dan E, serta Omega-3.
- Makanan dengan indeks glikemik rendah
Konsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah atau karbohidrat kompleks bisa membantumu menjaga kadar hormon insulin tetap normal. Sehingga kamu bisa terhindar dari risiko munculnya jerawat. Karbohidrat kompleks dapat diperoleh dari gandum utuh, kacang-kacangan, buah dan sayuran.
- Makanan kaya akan mineral zink
Zink merupakan mineral yang berperan penting dalam mencegah peradangan, menjaga kesehatan kulit, dan berperan dalam produksi sel-sel kulit baru. Konsumsi makanan yang kaya akan kandungan zink bisa membantu mencegah dan mengatasi jerawat. Para peneliti menemukan bahwa kadar zink yang rendah berkaitan dengan kasus jerawat yang lebih parah. Disarankan untuk meningkatkan konsumsi zink hingga 40 mg per hari untuk mengobati jerawat yang parah. Beberapa makanan yang kaya akan kandungan zink diantaranya seperti biji labu, kacang mete, daging sapi, quinoa, kacang-kacangan, seafood seperti tiram dan kepiting.
- Makanan sumber vitamin A dan E
Rendahnya kadar vitamin A dan E juga dikaitkan dengan kasus jerawat yang parah. Vitamin A dan vitamin E merupakan antioksidan yang berperan dalam menangkal radikal bebas dan mencegah peradangan. Konsumsi makanan kaya vitamin A dan E dapat meningatkan kesehatan kulit yang lebih baik dari dalam ke luar.
Beberapa makanan kaya vitamin A seperti sayuran berwarna oranye dan kuning seperti wortel dan ubi jalar, blewah, apricot, mangga, sayuran hijau, ikan salmon, dan hati sapi. Sementara makanan sumber vitamin E diantaranya seperti kacang almond, biji bunga matahari, kacang hazel, sereal yang telah difortifikasi vitamin E.
- Makanan kaya Omega-3
Asam lemak omega-3, terutama EPA dan DHA, memiliki efek anti-inflamasi. Konsumsi makanan kaya omega-3 dapat membantu mencegah peradangan karena jerawat. Beberapa makanan sumber omega-3 seperti ikan salmon, tuna, makarel, dan sarden.
Nah, itu dia girls jenis makanan yang bisa kamu konsumsi agar kulitmu terhindar dari jerawat.
Sumber:
Healthline.com. (2018). Anti-Acne Diet. [online] Tersedia di: <https://www.healthline.com/health/anti-acne-diet> [Diakses pada 20 Agustus 2021].
Healthline.com. (2018). Is Vitamin A Good for Acne?. [online] Tersedia di: <https://www.healthline.com/health/vitamin-a-for-acne> [Diakses pada 20 Agustus 2021].
Healthline.com. (2019). Is Vitamin E Helpful or Harmful for Treating Acne?. [online] Tersedia di: <https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/vitamin-e-acne> [Diakses pada 20 Agustus 2021].
Healthline.com. (2021). Omega-3 and Acne: What’s the Connection?. [online] Tersedia di: <https://www.healthline.com/nutrition/omega-3-for-acne> [Diakses pada 20 Agustus 2021]